Jumat, 18 September 2009

frozen Shoulder (Nyeri Bahu)


Ada berbagai macam penyebab nyeri bahu atau yang disebut dengan Frozen Shoulder sepeti akibat trauma, overuse, kerja statik,dll. Berikut ini klasifikasi nyeri bahu dan pemeriksaan fisioterapinya :

a. Tendinitis Bicipitalis
- Adduksi bahu terbatas
- Nyeri tekan pada tendon biceps (pada sulkus bisipitalis/sulkus intertuberkularis).
- Yergason Tes + & timbul nyeri serta penonjolan tendon bicep

b. Ruptur Rotator Cuff
- Penderita dapat melakukan abduksi sampai 90 derajat, namun bila diminta meneruskan abduksi tersebut (elevasi),
- Pada pemeriksaan kekuatan otot (MMI), nilai kekuatan otot tidak akan lebih dari 3 (Fair).
- Gerak pasif biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri, juga tidak ada gangguan.
- Tes “Moseley” atau tes “lengan jauh” akan menunjukkan hasil yang positif.

c. Tendinitis Supraspinatus
- Painfull arc supraspinatus 0-60 derajat
- Keterbatasan gerak sendi bahu, terutama abduksi dan eksorotasi.
- Nyeri tekan pada daerah tendon otot supraspinatus.
- Tes “Apley Scratch” dan “Mosley”: positif. (Kedua tes ini bukan merupakan tes khusus bagi tendinitis supraspinatus saja. Tes “Apley Scratch” sedang tes dan “Mosley” juga positif pada kerusakan otot “rotator cuff” yang lain).

d. Bursitis
- Painfull arc sub acromialis 70 – 120 derajat.
- Tes flexi siku melawan tahanan pada posisi flexi 90 derajat menjadikan rasa nyeri.

e. Capsulitis Adhesiva
- Adanya keterbatasan luas gerak sendi glenohumeral yang nyata, baik gerakan aktif maupun pasif.
- Keadaan ini biasanya unilateral, terjadi pada usia antara 45 – 60 tahun dan lebih sering pada wanita.
- Nyeri dirasakan pada daerah otot deltoideus. Bila terjadi pada malam hari sering sampai mengganggu tidur.

Terapi yang bisa diberikan :
- Akut : Ice Terapi, IR Luminous
Kronis : IR Non Luminous, SWD, MWD,
- Massage
- Terapi Latihan : Aktif, Pasif, isometric, over head pulleys, shoulderwheel, finger ladder, dan lain-lain.
- TENS
- Manipulasi dan Mobilisasi

0 Comment:

Posting Komentar