Ada berbagai macam penyebab nyeri bahu atau yang disebut dengan Frozen Shoulder sepeti akibat trauma, overuse, kerja statik,dll. Berikut ini klasifikasi nyeri bahu dan pemeriksaan fisioterapinya :
a. Tendinitis Bicipitalis
- Adduksi bahu terbatas
- Nyeri tekan pada tendon biceps (pada sulkus bisipitalis/sulkus intertuberkularis).
- Yergason Tes + & timbul nyeri serta penonjolan tendon bicep
b. Ruptur Rotator Cuff
- Penderita dapat melakukan abduksi sampai 90 derajat, namun bila diminta meneruskan abduksi tersebut (elevasi),
- Pada pemeriksaan kekuatan otot (MMI), nilai kekuatan otot tidak akan lebih dari 3 (Fair).
- Gerak pasif biasanya tidak menimbulkan rasa nyeri, juga tidak ada gangguan.
- Tes “Moseley” atau tes “lengan jauh” akan menunjukkan hasil yang positif.
c. Tendinitis Supraspinatus
- Painfull arc supraspinatus 0-60 derajat
- Keterbatasan gerak sendi bahu, terutama abduksi dan eksorotasi.
- Nyeri tekan pada daerah tendon otot supraspinatus.
- Tes “Apley Scratch” dan “Mosley”: positif. (Kedua tes ini bukan merupakan tes khusus bagi tendinitis supraspinatus saja. Tes “Apley Scratch” sedang tes dan “Mosley” juga positif pada kerusakan otot “rotator cuff” yang lain).
d. Bursitis
- Painfull arc sub acromialis 70 – 120 derajat.
- Tes flexi siku melawan tahanan pada posisi flexi 90 derajat menjadikan rasa nyeri.
e. Capsulitis Adhesiva
- Adanya keterbatasan luas gerak sendi glenohumeral yang nyata, baik gerakan aktif maupun pasif.
- Keadaan ini biasanya unilateral, terjadi pada usia antara 45 – 60 tahun dan lebih sering pada wanita.
- Nyeri dirasakan pada daerah otot deltoideus. Bila terjadi pada malam hari sering sampai mengganggu tidur.
Terapi yang bisa diberikan :
- Akut : Ice Terapi, IR Luminous
Kronis : IR Non Luminous, SWD, MWD,
- Massage
- Terapi Latihan : Aktif, Pasif, isometric, over head pulleys, shoulderwheel, finger ladder, dan lain-lain.
- TENS
- Manipulasi dan Mobilisasi
0 Comment:
Posting Komentar